DIDUGA PROYEK KONG KALINGKON TANPA PAPAN NAMA
Dharmasraya,Newssuaraindependent.id_ Sepertinya ada Pekerjaan proyek penahan tebing yang tidak bertuan berasal dari fokir anggota Dewan provinsi, yang di kerjakan di SMK 2 pulau Punjung jorong pasir putih Nagari sungai kambuik Kabupaten Dharmasraya provinsi Sumatra barat. Banyak kongkalingkong
dalam pekerjaan tersebut kamis,(7/11).
Saat pantaun media newssuaraindependent.id dilapangan banyak tampak kejangalan dalam pengerjaan proyek tersebut, pekerjaan yang sudah berjalan hampir 1 minggu, belum terpasang papan proyek sehingga terkesan seperti proyek asal-asalan.
Diduga ada permain kontraktor dalam proyek tersebut. dalam pengerjaan penahan tebing dikerjakan secara manual tampa mesin molen, sehingga akan membuat kualitas dalam adukan kurang bagus. Terlihat dalam susunan batu tampak bermotif campuran batu sungai dan batu split, hal ini karena kurang pengawasan dari dinas terkait. Sehingga kontraktor nakal seprti ada permain dalam proyek tersebut.
Kepala sekolah SMK 2 pulau Punjung Drs.Yardi Salfi, Mpd. saat dikonfirmasi diruangnya membenarkan pengerjaan proyek tersebut adalah dari fokir anggota Dewan provinsi “masalah pengerjaan dan plang proyek saya tidak mengetahui, karana saya hanya mengusulkan dan menerimanya saja jelasnya.
Dilain hal siil selaku kontraktor tersebut saat di konfirmasi malalui telephone, tampak berkilah ditanya mengenai plang proyek tersebut.
”mengenai plang proyek memang belum terpasang karna belum mendapatkan nomor kontraktor tersebut kilahnya.
Tampeknya ada dugaan permain kontraktor dalam pekerjaan tersebut, sehingga kurangnya pengawasan dinas di lapangan dalam pekerjaan yang belum mempunyai nomor kontrak ko nisa di mulai sesukanya ([email protected])
