Kota Pangkalan Bun dikelilingi Kabut Asap
Cuaca ektrim dalam beberapa bulan ini terus memburuk dan berubah total dulunya kabupaten kotawaringin Barat hawanya terasa sejuk, kini hawanya jadi panas dan pengab karena akibat dari pembakaran hutan yang memunculkan kabut asap tebal .
Sehingga mengganggu aktivitas kerja kegiatan warga masyarakat dalam sehari harinya dan pula
Warga masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat sudah mulai mengeluh Dari adanya dampak kabut asap yang menyelimuti hampir disetiap sudut kota pangkalan Bun khususnya
kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat.
Terkait masalah kabut asap ini sudah mulai ramai dibicarakan oleh ibu ibu rumah tangga dan menjadi buah bibir dimasyarakat . Rina salah seorang ibu rumah tangga warga masyarakat kelurahan Baru mengatakan untuk tahun ini mengenai kabut asap lebih parah dari tahun kemarin dan kabut asap ini kelihatannya merata menyebar dibeberapa kabupaten terutama Pangkalan Bun dan Sampit kalimantan tengah . dirinya melihat upaya pemadaman yang dilakukan oleh badan penanggulangan bencana daerah kabupaten dan TNI POLRI dirasakan cukup maksimal untuk melakukan pendinginan akan tetapi karena titik api berbeda beda tempat dan peralatannya belum memadai maka kabut teratasi secara menyeluruh.
sementara dengan tebalnya kabut asap yang menyelimuti rumahnnya dirinya dan keluargannya sudah mulai terkena gejala radang tenggorokan serta mata terasa pedas dan napas sedikit sesak .harapannya kepada pemerintah daerah ada solusinya dapat memberikan pengobatan gratis dan pemberian masker gunannya untuk mengantisipasi jangan sampai warga masyarakat terjadi serangan penyakit asma terangnya pada wartawan .
Rabu 18/9 ditambahkan lagi oleh ujang warga masyarakat kelurahan Mendawai seberang dirinya mengakui dalam penanganan karhutla Tim gabungan yang di bentuk Bupati .dirasakan olehnya untuk pemadaman khususnya wilayah Medawai seberang cukup maksimal dilaksanakan nya .akan tetapi karena keterbatasan air dimusim kemarau dan api tetap membubuk dan kondisi tanah dimendawai seberang merupakan lahan gambut maka titik api terus merayap sehingga kabut asap tebal tetap muncul. (Taufik Hidayat)
